
IDNUSA - Tidak ada yang tidak kesal ketika banjir menerjang. Namun, ketika bencana terjadi ternyata masih ada kisah-kisah heroik dan dramatis yang muncul menghangatkan hati dan membuat lega. Inilah beberapa di antaranya.
Penyelamatan bayi
Foto Taufiq Hidayat, seorang anggota tanggap bencana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yang menyelematkan Rizki, bayi enam bulan di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, ramai diberitakan.
Kepada BBC Indonesia Taufiq bercerita peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/02) pagi. "Kejadiannya sangat cepat. Selesai salat Subuh, air naik, tinggi sekali bahkan ada yang sampai dua meter."
![]() |
Taufiq Hidayat saat menyelamatkan Rizki. |
"Saat hilir mudik ada ibu-ibu bilang, ada bayi di dalam, nggak bisa keluar. Saya coba masuk, ternyata rumahnya di jalan sempit. Perahu saya nggak bisa masuk," ceritanya.
Dia menuturkan untuk masuk ke rumah tempat suara tangisan bayi terdengar, "cukup berat, arus air deras." Dia dan teman-temannya pun menggunakan tali tambang dan berjalan pelan, menyisiri tembok perumahan.
"Ketika sampai, kondisi rumah berantakan. Sumber suara (bayi) berasal dari lantai dua. Ketika naik, salah satu anak tangganya sempat ambrol," tutur Taufiq.
![]() |
Proses penyelamatan bayi Rizki. |
Taufiq menuturkan, keluarga ini tidak keluar dari rumahnya, karena bayi (ada di rumah). Juga, "arus di sana sangat kencang, ketinggian air tinggi, khawatir kan mereka untuk keluar."
Menyelam di got
Perhatian netizen juga tertuju pada aksi Satuan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta atau yang lebih dikenal dengan pasukan oranye.
Dalam video viral yang diunggah akun Facebook Irfan Jussadi dan telah dibagi lebih 25.000 kali, seorang anggota pasukan oranye tampak menyelam tanpa bantuan ke dalam sebuah got. Dia pun membersihkan sampah dan kotoran di dasar got dengan menggunakan cangkul.
![]() |
Pasukan oranye yang membersihkan got dalam video yang diunggah Irfan Jussadi. |
Akun Alim Sin Lam Ba berujar, "Subhanallah... saya benar-benar kagum cara kalian. Kalo saya, belum tentu bisa begitu."
![]() |
Komentar di Facebook |
Tetapi tidak sedikit pula yang mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan tim oranye yang bertugas. Misalnya Lily Citra, "Aduh, serem juga, apa tidak masuk cacing ke telinga atau matanya ya..??"
Sementara pemilik akun Facebook Desy Riani Mimi, menyayangkan masih banyaknya warga Jakarta yang membuang sampah sembarangan. "Buat semuanya, ayo buang sampah pada tempatnya buat got, kali, sungai tidak mampet."
Terperangkap di mobil
Selasa (21/02) adalah hari yang tidak menyenangkan bagi Kartika Dewi, warga Jati Asih, Kabupaten Bekasi. Saat hendak pulang setelah mengantar suami ke bandara Halim Perdanakusuma, pada pukul 04.30 WIB, dia terjebak banjir seorang diri setelah masuk Tol Cikunir 4.
Mobil yang dikendarainya terjebak banjir sekitar 100 meter dari gerbang tol.
![]() |
Mobil Kartika yang tenggelam di tol Cikunir. |
"Dia telfon saya, dia bilang dia sendirian. Dia menjerit-jerit. Situasi gelap, hujan lebat."
Tian bercerita, setelah diminta tenang, Kartika kemudian berhasil membuka jendela dan keluar dari modil. "Air sudah seleher. Dia coba-coba teriak minta tolong, tetapi tidak ada yang datang membantu."
Kartika pun berjalan ke gardu tol.
Di sanalah Tian dan istrinya menjemput putrinya itu. "Anak saya menangis, syok dan sesak nafas karena teriak-teriak."
![]() |
Foto penyelamatan korban banjir di Cipinang Muara yang diunggah BNPB. |
Ia mengungkapkan pihak jalan tol telah mendatangi keluarganya dan "meminta maaf atas kelalaian mereka." (cnn)