logo
×

Jumat, 17 Februari 2017

Faktor Kekompakan Etnis Cina dan Non Muslim Penentu Kemenangan Ahok

Faktor Kekompakan Etnis Cina dan Non Muslim Penentu Kemenangan Ahok

IDNUSA - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat untuk sementara unggul dalam hitung cepat. Kantong-kantong suara Ahok mayoritas dikawasan warga yang keturunan orang Cina.

Seperti halnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 30 Muara Baru (Pluit), Penjaringan, Jakarta Utara, di TPS 53 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan TPS 54 Pantai Mutiara Pluit, Penjaringan dimenangkan mutlak oleh Pasangan Calon Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 bernomor urut 2. Yang mayoritas warganya keturunan Cina dan menganut agama non muslim.

Pengamat politik Hendri Satrio menilai kemenangan Ahok di putaran pertama dikarenakan kekompakan, dan hal ini yang harus ditiru oleh banyak pihak.

"Bila kelompok lainnya tidak kompak maka kelompok yang kompak akan jadi pemimpinnya," ucap Hendri saat dihubungi TeropongSenayan, Kamis (16/2/2017).

Dirinya juga meminta kepada pihak yang kalah dalam pertarungan Pilkada ini dapat menerimanya dengan lapang dada.

"Ya jadi bila ada minoritas jadi pemenang ya karena mayoritas tidak kompak, nah setelah itu dua kelompok ini harus wajib saling menghargai," tandasnya.

Dari data penghitungan sementara KPU pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di posisi pertama. Urutan kedua ditempati pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Lalu urutan terakhir diisi Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: