IDNUSA - Ketua Hubungan Antar Lembaga Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Redim Okto Fudin berharap terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak lagi melakukan gaya komunikasi yang membuat gaduh masyarakat.
"Saya berharap pertama Ahok jangan buat blunder lagi dengan komunikasi yang salah lagi," kata Redim dalam Talkshow Akhir Pekan Terhangat Radio Sindotrijaya Network POLEMIK 'Ngeri-Ngeri Sadap' di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).
Tak hanya Ahok, dirinya juga mengimbau tim penasihat hukum agar menghormati para saksi ketika memberikan keterangan dalam persidangan. Lalu, seluruh tim sukses Ahok-Djarot juga diminta memerhatikan tingkah mantan bupati Belitung Timur itu.
"Kedua timses saya mohon agar tidak membuat pernyataan yang tidak elok," ujarnya.
Redim juga meningatkan kepada tim siber Ahok juga jangan ikut-ikutan memanaskan keadaan yang saat ini tengah berkembang.
"Tolong tim siber Ahok-Djarot ini tolong diingatkan jangan membuat suasana semakin gaduh kalau memang dibuat gaduh tidak baik karena masalah masih terhadap Kiai Ma'ruf," tegasnya.
"Bagaimana mau selesai tidak gaduh kalau Kiai kami diusik dan dijelekkan di medsos. Ini kami tidak terima," imbuhnya (ok)
