IDNUSA - Pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tampak menyambangi kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2) malam. Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu kata Anies, hanyalah silaturahmi biasa.
"Tadi kita bersilaturahmi dan bicaranya lebih banyak tentang bagaimana memajukan Jakarta, isu kita lapangan pekerjaan, perekonomian dunia yang punya dampak pada kita," kata Anies di Jakarta, Jumat (3/2) malam.
Dalam pertemuan yang berlangsung hingga tengah malam tersebut, keduanya membahas permasalahan seputar ekonomi. Ini dikatakan Anies sebagai masukan untuk membangun dan mengelola Jakarta bila terpilih 15 Februari 2017 nanti.
"Jadi alhamdulillah, dapat banyak hal yang diamanati mudah-mudahan bisa membantu kita untuk mengelola Jakarta," ujar Anies.
Meski demikian dia membantah bahwa kehadirannya berbuah dukungan dari mantan Ketum Partai Golkar tersebut. Amanat yang dimaksud adalah menitipkan warga Jakarta bila terpilih saja.
"Oh enggak (pernyataan dukungan), saya nanti diamanati warga Jakarta saja. Kita ke sini sama saja dengan silahturahmi banyak tokoh dan alhamdulillah malam ini saya dengan bang Ical (sapaan Aburizal)," tutur Anies.
Senada, Sandiaga yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut mengaku pertemuan dengan Ical bukan sebagai petinggi Partai Golkar. Melainkan sebagai tokoh senior di bidang perekonomian. Sebab, Ical merupakan mantan ketua Kadin 2 periode dan senior di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
"Kami berdiskusi keadaan ekonomi terkini, mengenai penciptaan lapangan kerja dan situasi ekonomi yang kondusif, Jakarta khususnya," kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Ical memberikan sejumlah masukan seperti cara menciptakan iklim usaha yang kondusif, indeks berbisnis yang baik dan memastikan penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan kewirausahaan dan pemberdayaan UMKM.
Sebelum Anies-Sandi, Ketum Gerindra Prabowo Subianto juga tampak hadir di kediaman Ical. Sayang, Prabowo sama sekali tak mau diwawancara usai pertemuan. Mobil Lexus yang ditumpangi Prabowo langsung tancap gas keluar dari rumah Ical. (mdk)
