
IDNUSA - Hari ini, Sabtu (11/2) beberapa ormas Islam dan masyarakat berencana turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa, atau yang dikenal dengan Aksi Bela Ulama 112. Namun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, sebenarnya banyak ulama, habib dan ustaz yang memprotes kegiatan aksi tersebut. Mereka keberatan kalau unjuk rasa tersebut dinamai Aksi Bela Ulama.
"Rencana Aksi 112, saya ditelepon oleh beberapa habib, ulama dan ustaz yang menyampaikan kepada saya, mereka memprotes bahwa acara tersebut dikatakan acara ulama, padahal kami tidak ikut," ujar Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Sabtu (11/2).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) juga menyampaikan bahwa Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin tidak akan ikut serta dalam aksi tersebut. Karena kegiatan sudah tersebut bernuansa politik.
"Bapak Haedar Nashir yang mengatakan bahwa umat Muhammadiyah benar-benar harus paham, tidak usah ikut-ikutan, karena kegiatan tersebut bernuansa politik, demikian juga yang saya hormati guru saya Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin," katanya. (jp)

