logo
×

Kamis, 09 Februari 2017

Perhatikan! Banyak Keganjilan Massa yang Mengaku Santri Ini saat Demo Kantor PBNU

Perhatikan! Banyak Keganjilan Massa yang Mengaku Santri Ini saat Demo Kantor PBNU

IDNUSA - Puluhan orang yang mengaku dari Aliansi Santri Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta Pusat, Rabu (8/2) siang. Aksi yang terlihat ganjil itu membuat polisi bertindak tegas. Massa demo langsung dibubarkan.

Keganjilan tersbeut antara lain mereka tidak bisa menjawab saat ditanya asal pesantren. Pakaian yang mereka kenakan juga tidak mencerminkan busana santri. Polisi pun membawa beberapa orang dari mereka ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan.

"Jadi saat ditanyakan mereka santri mana gak tau mereka, jadi kita amankan untuk dilakukan pendataan. Ada lima orang," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur, Rabu (8/2).

Menurut dia, pemeriksaan santri masih berlangsung. Dia belum bisa menyimpulkan apa maksud dan tujuan puluhan orang yang berorasi itu. Namun kata dia, dalam unjuk rasa itu, massa menyampaikan tiga buah tuntutan. Pertama, PBNU adalah rumah untuk para ulama bukan rumah untuk para politisi partai.

Kedua, mendesak Ketua Umum PBNU memecat Sekjen (Sekretaris Jenderal) PBNU, Helmy Faishal Zaini yang terlibat dalam mendukung pasangan calon pemilihan kepala daerah DKI Jakarta yaitu Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni.

Ketiga, meminta kembalikan PBNU pada Khitah perjuangan. "Kami dari Aliansi Santri Indonesia dengan ini meminta agar pengurus dan PBNU mencopot jabatan Sekjen PBNU sendiri karena telah menciderai nama baik PBNU, dengan terang-terang pula dia mendukung pasangan calon nomor satu yaitu Agus dan Silvi," ucap Korlap Aliansi Santri Indonesia, Rusdi TP. (jpg)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: