IDNUSA - Aparat Polsek Matraman, Jakarta Timur, menangkap empat pemuda karena diduga telah melakukan kampanye hitam. Mereka tertangkap basah sedang menyebarkan brosur kampanye yang menyudutkan salah satu pasangan calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca: Busuk! Pelaku Penyebar Brosur Kampanye Hitam "Menyudutkan Anies-Sandi" Diupah Rp100 Ribu
Kasubag humas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Wasiem, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, menurutnya, saat ini para pelaku sudah diserahkan kepada Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Matraman untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Masalah tersebut (saat ini) ada di Panwaslu Kecamatan Matraman, Jakarta Timur," kata Wasiem saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Rabu, 8 Februari 2017.
Wasiem enggan menjelaskan lebih lanjut terkait temuan kampanye hitam tersebut karena hal tersebut saat ini sedang ditangani oleh Panwascam.
Informasi yang didapat VIVA.co.id, keempat pemuda yang dicokok tersebut berinisial AH, SI, MN dan FZ. Salah satu dari mereka, AH, merupakan mahasiswa dan tiga orang lainnya merupakan karyawan. Belum diketahui apakah mereka melakukan hal tersebut atas inisiatif sendiri ataukah ada oknum yang menggerakan mereka melakukan hal tersebut.
Saat ini keempat pelaku masih berada di kantor Panwascam Matraman. Beberapa barang bukti yang diamankan dari peristiwa tersebut yakni KTP, SIM, brosur kampanye hitam, handphone, dan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menyebarkan materi kampanye hitam. (vv)
