IDNUSA - Media sosial tidak bisa dipungkiri perannya dalam Pilkada. Tak heran banyak pasangan calon kepala daerah yang mempromosikan visi misinya lewat medsos. Ada juga yang menggunakan jasa buzzer untuk memengaruhi para pemilih.
Namun, menurut Ruhut Sitompul, tim sukses Ahok-Djarot tidak menggunakan jasa buzzer. Semuanya dibiarkan mengalir apa adanya.
“Kami tidak pakai jasa buzzer, kami biarkan mengalir saja. Walaupun banyak yang menghantam paslon kami, tapi Ahok bisa membuktikan kalau dia yang terbaik,” kata Ruhut dalam dialog Benang Merah, tadi malam.
Meski Mr Guest yang ditampilkan dalam Benang Merah menyebutkan, salah satu paslon DKI Jakarta menggunakan jasa mereka, tapi Ruhut tetap mengklaim tidak ada buzzer.
“Untuk menangkan Ahok-Djarot, kami tidak perlu menggunakan jasa buzzer. Kami optimistis bisa menang, karena yang Ahok tawarkan bukan janji tapi bukti,” tegasnya.
Saat Mr Guest mengungkapkan, susah menaikkan pamor paslon nomor dua, karena sering membuat suasana gaduh, Ruhut langsung berang. (ps)
