IDNUSA - Turun dari mobil Toyota Vellfire hitam bernomor polisi F 414 RI, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), langsung disambut oleh para kader parpol di markas Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2).
Mengenakan kemeja lengan panjang berwarna krem dengan motif khas tentara, Presiden ke-6 RI itu berjalan menuju ruang pertemuan.
Sebelum masuk, SBY bersama perwakilan empat partai pengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Demokrat, PKB, PPP, PAN) berfoto dengan memamerkan jari telunjuknya yang mengisyaratkan nomor urut pasangan Agus-Slyvi di Pilkada DKI Jakarta.
Ketua DPP Partai Demokrat, Nachrowi Ramli, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca IP Panjaitan, terlihat mendampingi SBY dalam pertemuan itu.
SBY kemudian berhadapan dengan 28 anggota DPRD DKI Jakarta dari empat fraksi partai pengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada Jakarta.
Ada kejadian menarik. Kala SBY baru tiba, secara kebetulan ada puluhan relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lewat di depan markas SBY.
Para relawan dari dua kubu rival itu spontan mengumandangkan yel-yel hampir bersamaan ketika SBY tiba dan masuk ke dalam kantor pemenangan Agus-Sylvi.
Menurut salah satu koordinator massa Anies-Sandi, mereka sedang bersiap untuk konvoi bersama menuju Kota Tua.
Sementara koordinator massa pendukung Basuki-Djarot yang mengaku dari Batman (Basuki Tjahaja Purnama Mania) mengaku hendak menuju konser Gue 2 di Senayan.
Menurut keduanya, pertemuan para relawan dari kubu berbeda di kawasan Tugu Proklamasi tidak direncanakan sama sekali. Situasi pun tetap kondusif sampai akhirnya masing-masing pihak berpisah untuk ke tujuan masing-masing. (rm)
