logo
×

Rabu, 15 Maret 2017

Ini Hukuman dari Megawati Jika Ahok-Djarot Kalah di Pilkada

Ini Hukuman dari Megawati Jika Ahok-Djarot Kalah di Pilkada
Dok. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) menyampaikan pengarahan pada pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8). Sekolah partai calon kepala daerah yang berlangsung 30 Agustus-3 September 2016 itu diikuti 60 peserta guna membekali para calon mengenai pengetahuan dan strategi untuk memenangkan Pilkada Serentak 2017. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
IDNUSA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menghukum pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat jika kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua ini.

Hal itu diungkapkan Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari menanggapi adanya pertemuan Ahok-Djarot dan Mega bersama relawan siang ini di Rumah Lembang.

"Bu Mega udah ngajak (memenangkan), kalo Ahok-Djarot kalah bakal dihukum PDIP, suka ga suka mesti menangin," kata Eva saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/3/2017)

Sementara terkait acara siang ini, Eva menjelaskan pertemuan antara Ahok, Djarot dan Mega adalah untuk menguatkan peran relawan yang selama dinilai berjalan terpisah dengan partai.

"Ketemu relawan, untuk menguatkan. Selama ini kan partai dan relawan keliatan jalan sendiri-sendiri," jelasnya.

Diketahui, siang ini rencananya Ahok, Djarot bersama Mega akan hadir di Rumah Lembang untuk memberikan motivasi sekaligus silaturahmi bagi relawan.

"Acaranya pertemuan ibu dengan relawan memberikan motivasi (Pilkada DKI 2017) ada pak Ahok sama pak Djarot juga dateng," kata Pendiri BTP Network, Jack Boyd Lapian. (ar)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: