logo
×

Jumat, 17 Maret 2017

Ini Kekuatan TNI yang Ditakuti Tiongkok Jika Bentrok di Natuna

Ini Kekuatan TNI yang Ditakuti Tiongkok Jika Bentrok di Natuna

IDNUSA - Sengketa kepulauan di Laut China Selatan antara China dan beberapa negara Asia yang kian memanas, membuat Indonesia berencana menggunakan sistem rudal pertahanan udara Oerlikon Skyshield di kawasan Kepulauan Natuna, Laut China Selatan, untuk melindungi wilayah NKRI.

Dalam transkrip yang dilansir dari laman IHS Jane, militer Indonesia sudah bersiap untuk mengambil langkah-langkah guna menjaga daerah teritorial NKRI. Wilayah Natuna dianggap masih tetap rawan akibat insiden beberapa waktu lalu antara pasukan Indonesia dan Tiongkok yang memicu ketegangan diplomatik.

TNI Angkatan Udara akan menyiagakan empat unit pasukan khusus Korps Pasukan Khas (PASKHAS), di Pulau Natuna Besar, di Laut China Selatan. Pasukan ini dilengkapi dengan sistem rudal pertahanan udara Oerlikon Skyshield buatan Rheinmetall.

Sistem rudal Oerlikon Skyshield merupakan sistem pertahanan udara modular termasuk meriam multirole otomatis 35 mm yang dapat menembakkan 1.000 putaran per menit, serta proyektil berpresisi yang dapat menembak jatuh pesawat.  Pangkalan TNI AU Supadio, Halim Perdanakusuma, dan pangkalan udara Hasanuddin, menggunakan sistem persenjataan ini.

Hanggar tambahan juga akan disiapkan agar bisa menampung delapan pesawat tempur di pangkalan udara Ranai. Pesawat-pesawat tempur itu mencakup pesawat jet tempur Su-27, Su-30, F -16 yang hendak dibeli, dan fasilitas skuadron kendaraan udara tak berawak (UAV). (ar)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: