
IDNUSA - Salah satu Petani Kendeng yang ikut serta dalam aksi cor semen untuk memprotes pembangunan Pabrik Semen di Pegunungan Kendeng, Patmi dikabarkan meninggal dunia di Jakarta, Selasa (21/3) dini hari. Meninggalnya perempuan berusia 45 tahun ini diduga karena serangan jantung yang mendadak.
Menurut rilis yang diterima Aktual dari Koalisi untuk Kendeng Lestari, Selasa (21/3) pada Selasa dini hari, tepatnya sekitar pukul 02:30, setelah mandi, Patmi mengeluh badannya tidak nyaman, lalu mengalami kejang-kejang dan muntah. Perisitiwa ini sendiri terjadi di Kantor LBH Jakarta, Jakarta Pusat.
Padahal, sebelumnya Patmi masih tampak sehat dan tidak terlihat mengalami kesakitan sama sekali. Bahkan almarhumah juga ikut menemui Kepala Staf Presiden, Teten Masduki pada Senin (20/3) lalu.
Dokter yang mendampingi dan bertugas segera membawa Bu Patmi ke RS St. Carolus Salemba. Menjelang sampai di RS, dokter mendapatkan bahwa Bu Patmi meninggal dunia. Pihak RS St. Carolus menyatakan bahwa Bu Patmi meninggal mendadak pada sekitar Pukul 02.55 dengan dugaan jantung.
Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah almarhumah Patmi dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati untuk dimakamkan. Beberapa Petani Kendeng pun menyertai dalam proses pengantaran jenazah menuju Kendeng. (akt)