![]() |
| Prasetio Edi Marsudi (tengah) |
IDNUSA - Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Prasetio Edi Marsudi, disebut sudah tak lagi menjadi ketua tim sukses (Timses) pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Prasetio tidak lagi jadi ketua tim pemenangan. Tapi, (diganti) Hasto (Sekjen DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto, red)," ungkap seorang sumber di DPD PDI-P DKI yang enggan disebutkan namanya di Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Keputusan tersebut, sambung sumber yang juga pengurus di organisasi sayap PDI-P, diambil dalam rapat internal partai Banteng serta dihadiri ketua, sekretaris, dan bendahara di tiap struktur se-DKI. Kemudian, ditetapkan dalam rapat konsolidasi se-Indonesia.
Di sisi lain, lanjut dia, organisasi otonom PDIP, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) DKI, misalnya, pun tak dilibatkan ihwal dukung mendukung petahana. Karenanya, di beberapa wilayah, pengurus justru menyatakan memilih Anies-Sandi.
"Di Jakarta Barat, Jakarta Timur, tidak ada yang dukung (Ahok-Djarot)," pungkasnya.
Diketahui, partai pengusung Ahok-Djarot, PDI-P, Hanura, PPP kubu Djan Fariz, Golkar, dan NasDem, menggelar pertemuan di DPP NasDem, Jl Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin Senin (6/3/2017).
Namun, Prasetio diketahui tak hadir pada kesempatan itu. Dari PDI-P, diikuti Hasto yang tidak tercantum sebagai tim sukses (timses) dan Bendahara Tim Pemenangan, Charles Honoris.
Padahal, timses yang berasal dari partai lain hadir. Misalnya, Sekretaris Ace Hasan Syadzily (Golkar), Wakil Ketua Wibi Andrino (NasDem) dan Muhamad "Ongen" Sangaji (Hanura). Sedangkan perwakilan PPP adalah Humphrey Djemat, kuasa hukum Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama.
Prasetio yang juga ketua DPRD DKI tak nampak saat lima parpol pro-Ahok menemui Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), di bilangan MH Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa saat lalu.
Pada momen tersebut, rapat pembahasan strategi putaran kedua Pilkada DKI dilakukan pejabat teras. Misalnya, Hasto, Sekjen DPP NasDem Nining Indra Saleh, Sekjen DPP Hanura Sarifuddin Suding, dan Ketum DPP PPP Djan Faridz. Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham, berhalangan hadir karena sedang sakit.
Tapi, ada beberapa timses yang hadir. Yakni, Wibi dan Ongen serta Anggota Bidang Kampanye dan Sosialisasi Ahok-Djarot, Bestari Barus. (ts)


