
IDNUSA - Hari ini sejarah terulang. Kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ibarat replika kedatangan Raja Arab 47 tahun yang lalu, Faisal bin Abdulaziz.
Kala itu, Raja Faisal tiba di Bandar Udara Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu 10 Juni 1970. Hampir 50 tahun kemudian, Raja Salman pun tiba di Indonesia pada hari yang sama, Rabu 1 Maret 2017.
Tidak hanya kesamaan hari, prosesi penyambutan juga tidak jauh berbeda dengan cara Presiden Soeharto menyambut Raja Faisal. Tanpa ditemani Ibu Negara, kedua pemimpin negara Muslim tersebut bertukar sapa di ujung tangga pesawat. Para pejabat Pemerintah RI yang hadir juga tampak tidak didampingi istri--istri mereka, kecuali Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin.
Raja Salman tidak berlama-lama di landasan udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Ia dan rombongan langsung memasuki mobil yang disiapkan sejak pekan lalu menuju Istana Bogor. Iring-iringan Raja Salman dan Presiden Joko Widodo mengular hingga 30 kendaraan.
Kunjungan Raja Salman diagendakan selama sembilan hari. Ia akan berada di Jakarta pada 1-3 Maret, dan kemudian menghabiskan enam hari hingga akhir kunjungan untuk berlibur di Bali. (ok)