logo
×

Senin, 17 April 2017

Ini Beda dengan yang Lain: Meski Berbagai Survei Anies-Sandi yang Unggul, Tapi Tidak dengan Survei Charta Politika

Ini Beda dengan yang Lain: Meski Berbagai Survei Anies-Sandi yang Unggul, Tapi Tidak dengan Survei Charta Politika

IDNUSA, JAKARTA - Setelah pada survei-survei sebelumnya menunjukkan keunggulan dari Anies-Sandi, berbeda halnya dengan survei yang dikeluarkan oleh Charta Politika Indonesia (CPI) yang menunjukkan keunggulan dari pasangan Ahok-Djarot.

Direktur CPI Yunarto Wijaya mengatakan bahwa, keunggulan Ahok-Djarot ini didasarkan beberapa hal diantaranya karena menipisnya anggapan Ahok menista agama sebagaimana pengadilan yang belakangan menghadirkan saksi yang meringankan sidang Ahok dan keunggulan dalam debat.

"Ahok selalu unggul dalam debat-debat, bagaimana sidang-sidang dari Ahok, sudah masuk pada saksi-saksi yang meringankan Ahok, dibanding dengan pada putaran pertama sidang-sidang masih memberatkan Ahok, itu meneruut saya," papar Yunarto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu
(15/4/2017).

Selanjutnya menurut pria yang akrab di panggil Toto tersebut, masuknya partai islam yang mendukung Ahok-Djarot memberikan pengaruh signifikan semakin kuatnya asumsi Ahok tidak menistakan agama.

"Selain itu ada juga terkait mesin partai yang diketahui simbol islam mendukung Ahok, membuat selisih semakin menipis dan memiliki pengaruh tersendiri," jelasnya.

"Secara kualitatif, simbolisasi masuknya dua partai islam sekitar seminggu baru ini, dan menjadi wajah baru bagi gerbong politik Ahok, yang otomatis cair dengan sendirinya," tambahnya lagi.

Selain itu Yunarto juga kembali menjelaskan berdasarkan tren terkait suara Ahok-Djarot yang semakin meningkat dan suara Anies-Sandi yang relatif stabil dikarenakan suara Agus-Sylvi yang justru bergeser ke pasangan nomer urut 2 tersebut.

"Kita coba lihat dari tren yang ada, putaran kedua ahok dapat sentimen positif dari partai islam, dan Ahok banyak mengambil suara Agus," pungkas Yunarto.


(ar)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: