
IDNUSA, JAKARTA - Netizen dihebohkan dengan video penolakan warga atas pembentukan organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) di Semarang, Jawa Tengah.
Pada video itu yang beredar itu, diketahui warga enggan jika dengan keberadaan FPI. Warga khawatir adanya FPI akan meracuni pemikiran warga setempat. Salah satunya adalah Iwan Santoso yang merupakan perwakilan Ormas Merah Putih.
"Kami ini kota yang toleransi. Jadi kita tidak ingin pelajar-pelajar terhasut, kasihan mereka," kata dia di dalam video itu.
Di sana dikabarkan ada 28 ormas kompak menolak upaya pembentukan organisasi yang dikenal sebagai ormas Islam garis keras tersebut. "Kami memberikan ultimatum, kalau kalian tidak bubar akan kami ganyang," sambung salah satu orator.
Menurut mereka, FPI adalah organisasi yang anti Pancasila, sehingga tak akan cocok dengan keadaan di Semarang yang warganya beragam, tidak hanya dari muslim. Video yang tersebar sangat banyak, yang menyaksikan juga lebih dari puluhan ribu orang. (jp)