NUSANEWS, JAKARTA - Pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo terkait rangkap jabatan Oesman Sapta Odang (Oso) diprotes Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Hanura Dadang Rusdiana. Dia menilai, sebuah keanehan dari seorang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengomentari hal rangkap jabatan.
"Apa yang dinyatakan oleh Ketua KPK itu aneh sekali. Pertama apa relevansinya Ketua KPK mengomentari jabatan rangkap Pak OSO?" tegasnya melalui pesan singkat, Jumat (5/5).
Adapun pernyataan Agus yakni menilai seharusnya keanggotaan DPD bersih dari partai. Mengingat cita-cita dibentuknya DPD itu untuk mengakomodir perwakilan dari masing-masing daerah di Indonesia.
Agus pun mengatakan, rangkap jabatan yang dipegang OSO, menunjukan posisinya di DPD seperti berkelamin ganda atau banci.
Dadang menuturkan, ungkapan Agus Raharjo itu sudah melampui kewenangannya sebagai pimpinan KPK. Sebab sebagaimana yang diatur dalam UU No 30 Tahun 2002. Nah, komentar Agus soal Oso dianggap melampaui kewenangan. "Apalagi menggunakan kata-kata tidak baik, menyebut seperti banci, tidak pantas lah," protesnya.
Dia mengatakan, pihaknya sangat tersinggung memprotes keras pernyataan Agus itu. Sebab tidak ada satupun peraturan perundang-undangan yang dilanggar dengan rangkap jabatan Oso sebagai Ketua Umum Partai Hanura sekaligus Ketua DPD. "Jadi apa urusannya pakai menyebut seperti banci segala," sesal Dadang.
Untuk itu, dia meminta supaya Agus meminta maaf kepada Partai Hanura terhadap pernyataannya itu. "Pokoknya kami memprotes keras. Memang baiknya ketua KPK meminta maaf kepada Hanura," pungkas Dadang. (jpg)
