
NUSANEWS, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan proyek reklamasi akan tetap berjalan dan masih dalam tahap kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Jadi jangan ngomong aja, kita kan enggak mau negeri ini rusak, jangan terus menuduh macam-macam," kata Luhut Binsar Panjaitan di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (6/5).
Luhut menuturkan, jika Bappenas sudah selsesai mengkaji reklamasi pulau teluk Jakarta pihak-pihak yang menentang pembangunan reklamasi, untuk membicarakan apa alasan ketidak setujuannya tersebut.
"Kalau sudah selesai semua kita akan undang stakeholder termasuk yang menentang reklamasi untuk bicara, jadi jangan bicara di koran, bicara secara ilmiah, dimana salahnya," ucap Luhut.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan akan siap menghadapi siapa saja pihak-pihak yang menentang pembangunan reklamasi pulau teluk Jakarta.
Koalisi Teluk Jakarta (KTJ) membeberkan strategi jika pihaknya kalah dalam sidang putusan di pengadilan Komisi Informasi Publik yang akan berlangsung 15 Mei mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Rayhan Dudayev, peneliti Indonesian Center for Environmental Law (ICEL). Ia mengaku telah menyusun strategi yang mengupayakan agar kajian proyek reklamasi dikuasakan kepada publik, sehingga publik dapat memantau langsung proses proyek tersebut.
"Setelah ini kita mau membahas terlebih dahulu sih, tapi yang jelas memang kami menyusun strategi bagaimana mengupayakan bukan hanya dokumennya terbuka, tapi dokumen yang dikuasakan oleh Kemenkomaritim. Dan sampai kapanpun ini harus dibuka, sampai kapanpun," papar Rayhan usai menjalani sidang di gedung Graha PPI, Petojo Selatan, Gambir Jakarta Pusat, Kamis (27/4). (ar)