NUSANEWS, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj memberikan apresiasi kepada pemerintah yang memutuskan untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Pemerintah sudah membubarkan HTI, saya mengucapkan terima kasih, mendukung, respek," kata Kiai Said saat ditemui di Lantai 3 Gedung PBNU Jakarta, Senin (8/5).
“Itu merupakan kebijakan yang sangat tepat. PBNU mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan pemerintah (terkait dengan pembubaran HTI)."
Selanjutnya pemerintah harus memastikan jika seluruh pentolan HTI hidup dapat hidup normal. Oleh karenanya, pemerintah wajib memberikan wadah untuk pembinaan.
“Bagaimana mengelola mantan-mantan aktivis HTI itu supaya tidak menjadi liar. Harus melalui pendekatan dan diberikan pencerahan tentang apa itu NKRI, mengapa menjadi negara nation-state bukan negara Islam atau negara suku,” urai kiai asal Kempek Cirebon itu. Banyak sejarahnya,” lanjutnya.
Ia berharap dan mengaku yakin, Indonesia akan tetap utuh dan bersatu jika pemerintahnya bersikap tegas. Ia juga menyatakan, NU akan selalu berada di belakang pemerintah yang sah. “Jangan sampai Indonesia terpecah seperti Soviet, Yugoslavia, Afganistan, atau negara-negara Arab lainnya. Indonesia akan tetap utuh,” tutupnya. (ar)
