NUSANEWS, JAKARTA - Jajaran Polda Riau menangkap kembali ratusan warga binaan yang melarikan diri dari Rutan Kelas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru.
"Yang tertangkap 149 orang," kata Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Kusmiantha Dusak dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat malam (5/5).
Meski begitu, Wayan mengakui bahwa pihaknya belum dapat memastikan jumlah tahanan yang masih berada di luar rutan.
Dia menjelaskan, kaburnya sekitar 200 tahanan disebabkan kapasitas rutan yang sebenarnya hanya untuk 561 orang. Namun, pada kenyataannya dihuni oleh 1.870 warga binaan yang terdiri dari 910 tahanan dan 960 narapidana. Akibatnya, rutan selama ini mengalami kelebihan kapasitas sebanyak 1.309 orang atau 233 persen.
Dari 1.870 warga binaan, sebanyak 76 di antaranya terjerat kasus korupsi, 421 orang kasus narkoba, 14 kasus illegal logging, dan 1.359 terlibat pidana umum.
"Pegawai yang bertugas di rutan itu sebanyak 51 orang. Terdiri dari 40 petugas pria dan 11 wanita. Sedangkan 51 pegawai itu terdiri dari empat pejabat, 30 petugas pengamanan, lima petugas pembinaan, tiga orang petugas kesehatan, dan sembilan petugas dukungan teknis," demikian Wayan. (rm)
