NUSANEWS, MEDAN - Nama Rinton Girsang, mantan personel Bribom Polda Sumut ramai jadi perbincangan terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5/2017) malam.
Ini tak terlepas dari kemiripian potongan kepala mayat pria yang diduga pelaku yang terdapat di lokasi. Mulai dari bulatnya muka serta kulit wajah yang sama, membuat Rinton menjadi bahan informasi yang tak bertanggung jawab di media sosial (Medsos).
Sejak Kamis pagi, wajah Rinton yang disandingkan dengan kepala terduga pelaku wara wiri di Facebook.
Pria asal Pematangsiantar, Sumatera Utara, akhirnya buka suara. Dia mengunggah satu video yang menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam aksi teror yang menewaskan lima orang dan melukai sepuluh orang lainnya itu.
Dalam video yang beredar, Rinton meminta tolong temannya merekam pernyataannya. Dia duduk dengan mengenakan kaos putih.
“Saya Rinton Girsang, saya posisi di Pontianak, tepatnya di Siantan. Saya dalam keadaan sehat-sehat wal afiat, tolong jangan dihubungkan dengan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur,” ujarnya.
Dia juga menegaskan dirinya meski sudah tak berkorps Polri lagi, tetap seorang warga negara yang menghormati merah putih. “Saya tetap NKRI, salam Merah Putih,” tegasnya. (nin/pojoksumut)
Berikut video pernyataan Rinton Girsang.
(ps)
