NUSANEWS, JAKARTA - Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais disebut menerima cipratan uang sebesar Rp 600 juta dari kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) di Kementerian Kesehatan tahun 2005.
Hal itu terungkap di Persidangan Tipikor pada saat Jaksa KPK Ali Fikri membacakan dakwaan dalam sidang mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari pada Rabu (31/5/2017) lalu.
Amien disebut menerima aliran itu dari Yayasan Soetrisno Bachir pada kurun waktu 15 Januari-13 Agustus 2007.
Amien mengatakan bahwa dirinya telah bersahabat lama dengan Sutrisno Bachir. Bahkan, sebelum PAN terbentuk pada 1998.
Ia juga mengakui bila Sutrisno memang sangat baik terhadapnya, termasuk memberikan bantuan terhadap berbagai kegiatan yang dilakukannya.
“Mas Tris adalah sosok yang sangat baik dan dermawan, sering membantu banyak pihak. Bahkan, siapa saja yang mendapat bantuan dana dari SB, saya tidak tahu,” kata Amien saat memberikan keterangan pers di kediaman pribadinya, Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).
Alhasil, ketika Sutrisno menawarkan bantuan setiap bulan untuk kegiatan operasional Amien, mantan Ketua MPR itu menganggapnya sebagai hal wajar.
Menurutnya, jika kejadian 10 tahun silam kini diungkap dengan bumbu-bumbu dramatisasi di media massa, tentu dia akan menghadapinya dengan jujur, tegas, dan apa adanya.
“Di tahun 2007, saya sudah 3 tahun tidak lagi menjadi pejabat (waktu itu Ketua MPR). Namun rupanya bantuan SB untuk kegiatan operasional saya selama 6 bulan itu pada tahun 2007 itu kini menjadi salah satu topik berita yang sangat menarik dan harus saya ikuti secara tegas dan berani,” tandas Amien. (km)
