NUSANEWS, JAKARTA - Koordinatoriat Bidang Kepartaian Partai Golkar menggelar rapat internal terkait status tersangka salah kader utamanya, Markus Nari.
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengaku pihaknya belum bisa memastikan akan memberikan sanksi apa terhadap tersangka kasus e-KTP itu. Sebab terkait nasib Markus, Golkar serahkan kepada Korbit Kepartaian Partai Golkar.
"Kita akan serahkan kepada Korbid Kepartaian Partai Golkar untuk proses-proses selanjutnya," katanya di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (3/6).
Untuk itu, pria yang akrab disapa Setnov ini berharap semua pihak untuk bersabar menunggu apa keputusan Koordinatoriat Bidang Anggota Komisi II DPR RI itu.
"Kita sabar saja menunggu," tegas Setnov.
Dalam dakwaan di persidangan kasus e-KTP, Markus disebut-sebut menerima aliran uang hingga Rp 4 miliar dari proyek pengadaan e-KTP. Tudingan itu sempat dibantah Markus dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada 6 April 2017 lalu. (rm)
