
NUSANEWS, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini merosot sejak pembukaan tadi pagi. Keadaan ini di tengah melemahnya poundsterling terhadap USD ke posisi terendah dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada hari ini ditutup ke level Rp13.300/USD atau melemah dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.289/USD. Pergerakan rupiah berada pada kisaran level Rp13.270-Rp13.308/USD.
Menurut data Bloomberg, rupiah juga tercatat memburuk dari penutupan kemarin. Sore ini rupiah berada pada level Rp13.292/USD atau melemah dibanding posisi sebelumnya Rp13.282/USD dengan kisaran harian Rp13.279-Rp13.312/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di perdagangan sore ini juga ambles ke level Rp13.302/USD. Posisi ini lebih buruk dari sebelumnya di level Rp13.293/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.297 per USD, terdepresiasi 11 poin dari posisi Senin kemarin di Rp13.286 per USD.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/6/2017), poundsterling turun hampir 1% terhadap USD pada Selasa setelah Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan, sekarang bukan saatnya untuk menaikkan suku bunga, mengejutkan beberapa harapan investor bahwa bank sentral telah bergeser ke arah itu.
Poundsterling mendapat sedikit dorongan pada pekan lalu setelah dua pembuat kebijakan lainnya mengenai komite penetapan tingkat delapan Bank of England bergabung dengan Kristin Forbes keluar untuk memberikan suara kenaikan suku bunga.
Namun dalam sebuah pidato di komunitas perbankan London di samping Kanselir Bea Cukai Philip Hammond, Carney menyebutkan bahwa pertumbuhan upah yang lemah dan sinyal campuran mengenai belanja konsumen dan investasi bisnis sebagai alasan untuk tidak menaikkan suku bunga saat ini.
Poundsterling terhadap USD merosot ke level terendah dalam satu pekan di level 1,2669 dari sebelumnya 1,2758 setelah teks pidato Carney's Mansion House dirilis.
Poundsterling juga turun lebih dari setengah persen ke level terendah dalam lima hari terhadap euro ke level 88,04 pence per euro. (sn)