
NUSANEWS, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini terlihat maki menguat. Kondisi mata uang Garuda ini di tengah berbaliknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I ke zona merah.
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.317/USD atau menguat dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.324/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.308-Rp13.324/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp13.318/USD atau tercatat lebih baik dibandingkan penutupan kemarin di posisi Rp13.325/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.312-Rp13.324/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah tertahan di level Rp13.318/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menguat dari posisi sebelumnya di level Rp13.323/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah siang di level Rp13.321/USD sedikit melemah dari posisi pembukaan tadi pagi di level Rp13.319/USD, meski masih tercatat menguat dari penutupan akhir pekan kemarin di level Rp13.345/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini bali melemah setelah pagi tadi dibuka menguat. IHSG sesi I melemah 12,09 poin atau 0,21% ke level 5.828,85 setelah pagi tadi dibuka menguat 14,72 poin setara 0,25% ke level 5.855,66. Kemarin, IHSG ditutup meningkat ke level 5.840,94 setelah memperoleh tambahan 9,91 poin setara dengan 0,17%.
Meski IHSG melemah, mayoritas sektor menguat dengan sektor pertambangan dan infrastruktur menguat tertinggi, masing-masing 2,23% dan 1,16%. Sementara, sektor yang melemah terdalam yaitu manufaktur yang turun 1,13%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,80 miliar dengan 6,40 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp5,99 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,99 triliun. Tercatat 164 saham naik, 166 turun dan 124 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Panin Sekuritas Tbk (PANS), dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG). (sn)