
NUSANEWS - Ratusan kader Partai Gerindra Pimpinan Prabowo Subianto yang berada di DPC Jakarta Timur merasa lega setelah partainya dinyatakan lolos verifikasi faktual (verfak) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur. Semua yang hadir pada verifikasi tersebut bersyukur dan mengekspresikannya dengan menggelar bakti sosial menyantuni anak yatim dan dhuafa.
“Ini merupakan ungkapan rasa syukur kami karena Partai Gerindra Jakarta Timur telah dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU. Ini juga ungkapan syukur kita kepada Allah karena Partai Gerindra telah memasuki usia 10 tahun pada 6 Februari,” kata Susanti Agustina SH MH, salah satu pengurus Partai Gerindra Jakarta Timur, di sela-sela acara bakti sosial, di kantor DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Jl. Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018).
Bhakti sosial Partai Gerindra Jakarta Timur tersebut dilakukan dengan menyantuni 100 anak yatim. Selain itu, mereka juga membagikan 1.000 bungkus susu instan kepada anak-anak berusia sekolah.
“Pembagian susu ini merupakan bagian dari Revolusi Putih dan Peringatan Hari Gizi,” ungkap Susanti Agustina yang berprofesi sebagai advokat ini, yang pada kesempatan tersebut juga bersama para artis yang memeriahkan acara tersebut, seperti Machica Mochtar dan Melinda.
Susan pun menyatakan mendaftarkan dirinya sebagai calon legislative DKI Jakarta melalui Partai ini, untuk daerah pemilihan Jakarta Timur. “Ini jelas menambah motivasi kami untuk berjuang melalui partai Gerindra. Kami yakin partai ini akan benar-benar amanah dan benar-benar mendengarkan aspirasi rakyat. Semoga Partai Gerindra menjadi partai pemenang Pemilu 2019 mendatang,” tutur Susan.
Sebelumnya Ketua DPC Gerindra Jaktim Adi Kurnia Setiadi juga menyatakan sangat optimis dengan partai ini usai dinyatakan lolos verfak, “Kami optimistis Gerindra Jakarta Timur bisa menyumbangkan minimal 12 kursi DPRD DKI sesuai arahan DPD,” kata Adi Kurnia optimis.
Untuk meraih 12 kursi dewan, kara Adi, minimal satu dapil meraih empat kursi. “Jaktim sejak dulu merupakan lumbung suara Gerindra. Buktinya lebih dari 60 persen suara pemilih mencoblos Anies-Sandi,” cetus Adi.
SUMBER