
NUSANEWS - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya percepatan dan akselerasi dalam penyerapan gabah petani, termasuk di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Hal itu dikatakan Aster KSAD Mayjen TNI Supartodi dalam acara panen raya di Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Tuban, Kamis (8/2).
Salah satu cara yang dilakukan dengan membayar langsung gabah petani di lokasi tempat panen.
"Jadi akan dilakukan pembayaran tunai dengan cepat yakni di sawah," katanya disambut tepuk tangan ratusan petani yang hadir.
Supartodi hadir sebagai salah seorang perwakilan tim serap gabah petani (sergap) yang baru-baru ini dibentuk atas kerja sama sejumlah pihak, termasuk TNI dengan Kementerian Pertanian. Salah satu tujuan pembentukan tim adalah guna meningkatkan serapan gabah petani ke pemerintah.
Dia mengatakan, Dandim dan Babinsa akan menjadi eksekutor pembayaran gabah para petani pasca panen dilakukan.
"Dandim dan babinsa, H minus satu harus sudah tahu kapan panen dilakukan. Jadi petani harus terima uang di sawah," beber Supartodi.
Lanjutnya, cara-cara itu dilakukan pemerintah agar petani tetap sejahtera dan tidak takut mengalami kerugian pasca panen.
"Petani tidak akan bingung lagi siapa yang mau angkut sawah. Nanti semua akan disiapkan Dandim, Babinsa, petugas penyuluh lapangan (PPL) dan lain-lain," tandas Supartodi.
SUMBER