logo
×

Senin, 05 Februari 2018

Ustadz Prawoto Tewas Dianiaya “Orang Gila”, Ini Imbauan Persis

Ustadz Prawoto Tewas Dianiaya “Orang Gila”, Ini Imbauan Persis

NUSANEWS - Meninggalnya ustadz Prawoto telah meninggalkan luka hati dan kesedihan yang mendalam pada seluruh keluarga besar Jamiyah Persatuan Islam (Persis) khususnya, dan mendapat perhatian serta empati dari seluruh ormas Islam Indonesia pada umumnya.

Ketua Umum, Persis, KH. Aceng Zakaria melalui rilis yang diterima Kiblat.net, Ahad (04/02/2018) menyebut Ustadz HR Prawoto sebagai Asisten II Operasi Brigade PERSIS Komando Pusat. Kematiannya yang tragis akibat penyerangan oleh orang diduga kurang waras masih menyisakan keraguan tentang kebenaran kondisi kejiwaaan pelaku. Dari sini, Persis memberikan beberapa imbauan terkait kasus tersebut:

Pertama, kepada seluruh Pimpinan dan anggota Brigade Persatuan Islam agar terus memperkuat soliditas, kedisiplinan, kewaspadaan, dan meningkatkan kemampuan pertahanan diri serta kecakapan pengawalan terhadap para ulama, asatidz, dan aset Jamiyah dimanapun berada sehingga peristiwa serupa tidak lagi terjadi.

Kedua, kepada seluruh Jajaran Jamiyah hendaknya merapatkan barisan dengan melakukan konsolidasi internal serta menjalin komunikasi, koordinasi, dan bekerja sama dengan berbagai elemen umat dan ormas Islam, begitu juga dengan aparat penegak hukum dan institusi terkait dari level yang paling bawah hingga yang paling atas sebagai antisipasi terhadap berbagai hal yang tidak diinginkan.

Ketiga, seluruh jajaran Jamiyah hendaknya menahan diri dari menyebar berita yang bersifat dugaan, spekulasi, hoax dan sebagainya yang bisa menimbulkan fitnah dan kecurigaan kepada pribadi maupun kelompok tertentu tanpa dasar fakta dan kebenaran.

Keempat, seluruh jajaran Jamiyah agar menahan diri untuk tidak mengeluarkan statemen yang terkesan resmi jamiyah. Pernytaan resmi jamiyah hanya direalese oleh Pimpinan Pusat Persatuan Islam melalui Sekretaris Umum atau Bidgar Kominfo.

Kelima, peristiwa ini hendaklah dijadikan peringatan bagi seluruh kaum muslimin untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keselamatan para ulama, para ustadz, dan para aktivis dakwah dari berbagai kemungkinan adanya upaya-upaya melakukan gangguan, penganiyaan, dan penyerangan dengan modus yang bisa menghilangkan jejak dan motivasi pelakunya serta menutupi dalang yang sesungguhnya seperti menjadikan orang yang kurang waras sebagai pelaku penyerangan.

Terakhir, seluruh jajaran Jamiyah hendaknya mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib yaitu kepolisian, dan juga Tim Investigasi Internal yang dibentuk oleh Pimpinan Pusat Persis yang bekerjasama dengan kepolisian untuk mendapatkan fakta-fakta dan buktibukti yang akurat hingga proses pengadilannya yang benar-benar adil dan transparan.

“Imbauan ini (hendaknya) menjadi perhatian bersama. Semoga Allah memberi taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan tugas dakwah di jalan-Nya serta melindungi para mujahid dakwah dari segala makar musuh-musuh agama-Nya, sesungguhnya Dia adalah sebaik-baik pelindung dan pembela,” pungkas Kyai Aceng.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: