logo
×

Kamis, 15 Maret 2018

Cak Imin Sebut Jokowi Bisa Kalah Jika Tak Jadikan Dirinya Cawapres

Cak Imin Sebut Jokowi Bisa Kalah Jika Tak Jadikan Dirinya Cawapres

NUSANEWS - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin mengatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan rugi jika tak memilihnya menjadi cawapres.

Dilansir TribunWow.com melalui akun YouTube @Najwa Shihab yang diunggah pada Rabu (14/3/2018), Cak Imin mengatakan jika elektabilitas Jokowi saat ini berbahaya, oleh karena itu butuh dirinya sebagai cawapres agar menang.

Dalam acara Mata Najwa, Cak Imin blak-blakan mengungkapkan alasan-alasan kenapa Jokowi harus memilihnya.

"Saya ini aktivis, saya di dunia politik tidak datang tiba-tiba. Bahkan saya ibarat pesawat, pernah di eksekutif dan legislatif, sudah lengkap," kata Cak Imin.

Tak hanya itu, Cak Imin juga mengungkapkan jika partainya memiliki basis pendukung yang sangat banyak, sehingga layak untuk menjadi pertimbangan bagi Jokowi.

"Jadi rugi kalau tidak mengajak anda?" tanya Mata Najwa.

"Oh, tentu!" jawab Cak Imin dengan percaya diri.

Cak Imin mengatakan jika sebenarnya banyak pihak yang memintanya untuk menjadi capres, bukan cawapres.

Akan tetapi Cak Imin masih mempertimbangkan tatakrama dengan Jokowi lantaran PKB merupakan partai pendukungnya.

Sehingga tidak enak jika satu koalisi sama-sama maju menjadi capres.

"PKB ialah pendukung Pak Jokowi, harus ada tata krama, jangan sampai saya bersaing dengan Pak Jokowi. Inilah sebabnya Cak Imin masih mendeklarasikan diri sebagai cawapres bukan sebagai capres," kata Cak Imin.

Semakin menegaskan omongannya, Cak Imin mengingatkan Jokowi jika tak hati-hati memilih cawapres bisa berbahaya dan kalah.

"Pak Jokowi kalau salah pilih cawapres bisa kalah, apalagi pilih nonpartai. Kalau memilih yang tepat, sudah ada partainya, bisa menang," ujar Cak Imin.

"Kalau saya tidak dipilih sama Pak Jokowi, saya bisa nyapres loh di 2019," imbuh Cak Imin.

Menurutnya, selama ini, ia telah menjalin komunikasi yang baik dengan Jokowi.

Bahkan ia sempat GR ketika di hadapan wartawan Jokowi mengatakan "good, good" ketika ditanya wartawan jika Cak Imin jadi wakilnya.

Meski demikian, menurutnya, saat ini Jokowi tengah mempertimbangkan, sosok-sosok mana saja yang kuat dan bisa mendapingi dirinya di Pilpres 2019.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: