logo
×

Minggu, 08 April 2018

Sohibul Iman Jawab Sentilan Jokowi soal Kaus #2019GantiPresiden

Sohibul Iman Jawab Sentilan Jokowi soal Kaus #2019GantiPresiden

NUSANEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyentil urusan kaus yang mengangkat isu #2019GantiPresiden. Menurutnya, urusan mengganti presiden adalah kehendak rakyat dan Allah SWT.

Merespons hal tersebut, Presiden PKS Sohibul Iman menilai, sentilan Jokowi tersebut cukup benar. Sebab, isu tersebut dinilai masih kurang tepat untuk dikembangkan di masyarakat.

Menurut Sohibul, isu #2019GantiPresiden saat ini, belum didukung dengan adanya kandidat capres lain selain Jokowi. Shohibul menilai, kandidat capres lain juga harus memiliki tingkat elektabilitas yang cukup tinggi di atas Jokowi, apabila ingin mewacanakan #2019GantiPresiden.

"Kalau dipikir dengan jernih #2019GantiPresiden itu masih jauh untuk terealisir. Pertama, harus ada paslon alternatif diluar petahana. Ini belum ada. Kedua, paslon alternatif tersebut harus lebih tinggi elektabilitasnya daripada petahana. Ini juga belum ada. Jadi sudah betul pak @jokowi menyikapi dengan santai," ujar Sohibul melalui akun Twitter @msi_sohibuliman, Sabtu (7/4).



Kendati demikian, Sohibul menyoroti sikap dari pendukung Jokowi yang melebih-lebihkan isu #2019GantiPresiden. Menurut Sohibul, sikap pendukung Jokowi tersebut, karena merasa takut akan isu pergantian presiden di 2019.

"Mungkin yang bikin sebagian pendukung presiden @jokowi merespons #2019GantiPresiden secara berlebihan karena gerakan ini disambut masif oleh masyarakat. Ini memang aneh. Paslonnya belum jelas tapi aura kemenangannya seperti sudah di depan mata. Memang "bayangan" kadang menakutkan bagi orang-orang tertentu," imbuhnya.



Belakangan isu #2019GantiPresiden tengah ramai di media sosial. Bahkan, isu tersebut didukung dengan maraknya penjualan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden. Kaus dengan tulisan politis ini ramai dijual secara online hingga di berbagai acara, misalnya di Rakernas Partai Gerindra dan Aksi Bela Islam 64.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: