
NUSANEWS - Politika Research Centre (PRC) memaparkan survei atas dua pasangan calon gubernur, Edy Rahmayadi-Musa Rajecshah (Eramas) dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) terkait aspek kemampuan, karakteristik, dan kepribadian dalam memimpin Sumut.
"Adapun tujuan dari survei yang berlangsung di akhir bulan Maret kemarin, guna mengukur keinginan masyarakat terkait figur calon pemimpin yang bertarung dalam kontestasi di Pilgub Sumut," ujar Direktur PRC Rio Prayogo di Hotel JW Marriott, Senin (16/4).
Rio mengatakan, survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan sampel sebanyak 1.000 orang yang meliputi desa maupun kelurahan, dan klasifikasi lima perempuan dan lima laki-laki, PRC mengerahkan 109 orang penyurvei yang sudah terlatih.
"Dalam wawancara langsung (fave to face), ada sebanyak 3,2 persen yang margin error. Hasilnya, masyarakat mendambakan pemimpin yang tegas, berpengalaman dalam memimpin Sumut. Dua pasangan calon mempunyai penilaian positif," katanya.
"Dari segi kemampuan, Eramas memiliki kelebihan yang dapat menjaga keamanan, menangani pluralitas, dan dianggap mampu menyelesaikan ketimpangan sosial. Sementara itu, pasangan Djoss dianggap berpengalaman, bisa memperbaiki insfrastruktur dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," ungkap Rio.
Dalam hal karakteristik, pasangan Eramas dianggap sebagai pasangan yang menghargai perbedaan, adil, merangkul semua pihak, serasi dan saling merangkul, membutuhkan satu sama lainnya. Untuk pasangan Djoss, dinilai berpengalaman dan menguasai pembangunan.
"Untuk segi kepribadian, Eramas dinilai bijaksana, tegas dan dianggap mampu membawa perubahan. Sementara itu, pasangan Djoss dinilai pasangan yang membawa pesan yang ramah, komunikatif dan hidup sederhana. Dari ketiga aspek itu, Eramas mendapatkan dukungan publik sebanyak 48,7 persen, Djoss sebanyak 38,3 persen dan 10 persen di antaranya belum menentukan pilihan.
Menurutnya, sebanyak 65 persen dari jumlah pemilih sudah mantap pada pilihannya, sedangkan 35 persen menyampaikan, belum bisa menentukan pilihan, atau pilihan bisa berubah karena faktor program dari pasangan calon. Namun, masyarakat meyakini, Pilgub Sumut berjalan aman dan lancar.'
SUMBER