NUSANEWS - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo meminta kepada jajarannya untuk segera merampungkan pembahasan revisi UU Antiterorisme menjadi Undang-Undang.
Bahkan, Bamsoet meminta kepada Pansus untuk menggelar rapat terbuka jika perbedaan pandangan soal revisi UU terorisme kembali terjadi antara pemerintah dan DPR.
"Saya mendorong apabila ada hal-hal, ada yang menggoreng-goreng lagi, saya mendorong ke pansus untuk rapat terbuka agar publik melihat siapa yang bermain di revisi UU Terorisme," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).
Ia mengaku gerah selama ini DPR kerap dipersalahkan dalam mangkraknya pembahasan UU Terorisme. Padahal, selama ini pihak pemerintah lah yang dinilai mengulur-ulur waktu.
"Saya galau juga pihak DPR jadi kambing hitam karena tidak selesainya UU Antiterorisme itu. Saya berharap dengan rapat pansus terbuka, publik akan melihat apakah masih ada pertentangan antara pemerintah, apakah masih ada fraksi/partai yang tidak setuju dengan revisi UU Antiterorisme itu," jelasnya.
"Bagi saya, kami tidak punya waktu lagi mengorbankan lebih banyak nyawa rakyat, saya ingin UU ini cepat selesai," tandasnya.
Di sisi lain, pihaknya menargetkan pembahasan UU Terorisme rampung pada bulan ini dan segera diundangkan oleh pemerintah.
"Karena sudah tidak ada yang krusial lagi, saya menargetkan, saya berkeyakinan bulan Mei bisa diselesaikan," tandasnya.
SUMBER
