
NUSANEWS - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai bahwa seorang pemimpin harus siap menanggung konsekuensi jika mengingkari janji-janjinya ketika berkampanye.
Menurutnya, konsekuensi bagi pemimpin yang ingkar janji adalah tidak lagi memperoleh dukungan dari masyarakat.
“Kalau dalam politik itu sederhana, kalau tidak ditepati (janjinya), ya tidak usah dipilih lagi,” kata Kalla saat menghadiri pembukaan Ijtima Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Indonesia di Pondok Pesantren Attauhidiyah, Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/6/2015).
Hal ini ia ungkapkan dalam acara Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI.
Salah satu yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut adalah mengenai pemimpin yang mengingkari janji politiknya.
Menanggapi ucapan Jusuf Kalla, Dipo Alam memberikan komentar.
@dipoalam49: Wapres JK pernyataannya sederhana, jelas & bernas mengenai “pemimpin ingkar janji”; gak perlu fatwa akhli hukum, DPR, MUI dll @SBYudhoyono @jokowi @RamliRizal @RustamIbrahim @PrijantoRabbani @fadlizon
Wapres: Tak Usah Pilih Lagi Pemimpin Ingkar Janji
Wapres JK pernyataannya sederhana, jelas & bernas mengenai "pemimpin ingkar janji"; gak perlu fatwa akhli hukum, DPR, MUI dll @SBYudhoyono @jokowi@RamliRizal @RustamIbrahim @PrijantoRabbani @fadlizon— Dipo Alam (@dipoalam49) 4 Juni 2018
Wapres: Tak Usah Pilih Lagi Pemimpin Ingkar Janji https://t.co/EPzttXjpha
Menambahkan Dipo Alam, Direktur LP3ES Rustam Ibrahim menjelaskan mengenai julukan yang pernah diterima JK.
@RustamIbrahim: JK pernah dijuluki “The Real President” (Presiden yang sesungguhnya) pada periode 2004 – 2009). Sekarang tidak lagi.
Sekarang Pak JK “The Real Vice President”
JK pernah dijuluki "The Real President" (Presiden yang sesungguhnya) pada periode 2004 - 2009). Sekarang tidak lagi. Sekarang Pak JK "The Real Vice President" https://t.co/GOozWWq9xz— Rustam Ibrahim (@RustamIbrahim) 5 Juni 2018
Menutup, Dipo Alam memberikan penjelasan singkat soal sejarah kepresidenan di Indonesia.
@dipoalam49: Lihat sejarah kepresidenan Indonesia saja: ada capres setelah reformasi terpilih langsung oleh rakyat dalam Pilpres menyelesaikan tugasnya 2 term sesuai konstitusi.
Dalam 2 x Pilpres ia menang terpilih demokratis berkontestasi dengan petahana/mantan Presiden & mantan Wapres. Ini the “Real.”
Lihat sejarah kepresidenan Indonesia saja: ada capres stlh reformasi terpilih langsung olh rakyat dlm Pilpres menyelesaikan tugasnya 2 term sesuai konstitusi. Dlm 2 x Pilpres ia menang terpilih demokratis berkontestasi dgn petahana/mantan Presiden & mantan Wapres. Ini the "Real." https://t.co/yj2bNIkWTK— Dipo Alam (@dipoalam49) 5 Juni 2018
SUMBER