logo
×

Sabtu, 02 Juni 2018

Negaranya Punya Utang Rp3.482 Triliun, Rakyat Malaysia Galang Dana. Sehari Terkumpul Segini

Negaranya Punya Utang Rp3.482 Triliun, Rakyat Malaysia Galang Dana. Sehari Terkumpul Segini

NUSANEWS - Warga Malaysia memilih cara yang tidak biasa untuk membantu menangani utang negara, yaitu menggalang dana dari orang per orang atau crowdfunding.

Saat ini utang negara diperkirakan sekitar satu triliun ringgit Malaysia (setara Rp3.482 triliun) atau sekitar sekitar 80 persen dari Produk Domestik Bruto, PDB, seperti dilaporkan BBC Indonesia yang mengutip kantor berita Reuters, Sabtu (2/6/2018).

Dari aksi warga Malaysia tersebut, sudah terkumpul sekitar delapan juta ringgit Malaysia hanya dalam waktu sehari, sejak pemerintah mengumumkan penggalangan dana untuk menghimpun uang tunai.

Langkah pemerintah ini ditempuh setelah munculnya prakarsa pribadi dari seorang warga Malaysia berusia 27 tahun, Nik Shazarina Bakti, dengan Please Help Malaysia!.

Prakarsa Nik Shazarina Bakti itu berhasil mengumpulkan sekitar 3.500 dolar AS atau sekitar 13.938 ringgit.

Pemerintah kemudian menindaklanjuti prakarsa tersebut dengan jaminan transparansi dari Menteri Keuangan, Lim Guan Eng.

"Sejalan dengan perkembangan ekonomi dan peningkatan kesadaran di kalangan rakyat atas posisi utang negara, ada tanda-tanda kesadaran dari rakyat untuk memberi dukungan kepada pemerintah."

Diberi nama Tabung Harapan Malaysia, pemerintah sudah mengumumkan nomor rekening dan bank yang akan menampung dana dan sumbangan harus dalam mata uang ringgit.

"Rakyat secara sukarela ingin menyumbang pendapatan mereka kepada pemerintah untuk mengurangi beban," jelas Lim Guan Eng dalam pernyataannya.

Upaya yang ditempuh pemerintah Malaysia ini mengingatkan yang pernah dilakukan rakyat Korea Selatan tahun 1990-an.

Ketika itu, rakyat Korea Selatan antre berduyun-duyun untuk menyumbangkan barang-barang berharga, termasuk cincin kawin, guna membantu perekonomian negara dalam menghadapi krisis keuangan Asia.

Langkah Malaysia ini mendapat komentar dari beberapa pengguna Twitter di Amerika Serikat, yang tahun lalu diperkirakan memiliki beban utang sekitar 20 triliun dolar AS.

"Dengan defisit AS yang menggelembung, saya tertanya-tanya berapa lama lagi sebelum kita memulai cara ini," komentar salah seorang pengguna Twitter di AS.

Namun pengamat berpendapat penggalangan dana umum seperti yang dilakukan Malaysia tidak akan berdampak besar.

"Amat tidak mungkin, melihat skala utang di Malaysia. Akan lama sekali," kata Krystal Tan, ekonom di Capital Economics.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: