NUSANEWS - Sekelompok masyarakat yang menamai diri dengan Koalisi Umat Madani (KUM) mendeklarasikan dukungannya kepada Amien Rais untuk menjadi calon presiden 2019.
Partai Gerindra menyambut baik deklarasi tersebut, Gerindra mengapresiasi sikap tegas KUM, ini juga menjadi pertanda bahwa Gerindra tidak sendiri ingin mengganti Jokowi di Pilpres 2019.
''Kami menyambut baik deklarasi tersebut, kita apresiasi mereka bersikap tegas ingin ganti Presiden lewat Pemilu 2019, artinya kami tidak sendirian mau ganti Presiden,'' ujar Ketua DPP Gerindra Habiburrokhman kepada kumparan, saat dihubungi, Sabtu (30/6)
Ketua Dewan Pembica Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu menyatakan bahwa Prabowo sebagai capres sudah aman, ia meyakini Amien Rais tak akan memaksakan posisi capres maupun cawapres. Sebab, keinginan utamanya adalah mengganti Presiden.
''Kalau Pak Prabowo capres kan sudah aman, tinggal mencari cawapres, saya yakin Pak Amien bukan orang yang mau memaksakan diri untuk posisi capres atau cawapres, keinginan utama beliau ganti Presiden demi kebaikan bangsa,'' jelasnya.
Habiburrokhman melanjutkan, jika sampai agustus 2019 KUM tak memiliki dukungan partai sesuai syarat presidential treshold, Gerindra siap menampung aspirasi mereka dengan tetap mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
"Untuk selanjutnya kita lihat dinamikanya, kalau memang di bulan agustus mereka belum mendapatkan dukungan partai, kami siap menampung aspirasi mereka untuk mengganti Presiden dengan mengusung Pak Prabowo,'' sambung dia.
Sebelumnya, Ketua KUM, Syarwan Hamid meyakini Amien Rais akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk memenangkan kontestasi politik lima tahunan tersebut. Ia juga menceritakan bagaimana pihaknya membujuk agar Amien mau nyapres di 2019.
"Usai dari Mekkah, kami berlima menghadap. Dia menolak jadi presiden, terus kami bilang 'ini bukan soal Bapak jadi presiden, tapi soal keselamatan NKRI dari kehancuran yang sudah pasti, bapak jangan menolak, selamatkan NKRI, selamatkan bangsa Indonesia'," papar Syarwan dalam sambutanya saat deklarasi KUM pada Amien di RM Aula RM Al-Jazeera, Polonia, Jakarta Timur, Sabtu (30/6).
"Beliau terharu, kemudian nulis di Al-Qur'an, lima nama kami yang memperjuangkan, yang mengusung beliau. Sampai dalam pertemuan yang beberapa kali, beliau bersedia Insyaallah bersedia. 'Insyaallah saya akan berjuang sampai titik darah penghabisan'. Itu komitmen beliau (Amien)," ungkap Syarwan.
SUMBER
SUMBER
