
NUSANEWS - Sebagian suporter yang menonton pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2018 antara Sriwijaya FC dan Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Sabtu (22/7/2018), melakukan aksi tak terpuji.
Mereka merusak dan melempar kursi penonton ke arah lapangan sehingga membuat beberapa bagian stadion menjadi rusak. Padahal, stadion itu menjadi salah satu tempat digelarnya Asian Games 2018. Aksi tak terpuji itu terekam kamera dan beredar di media sosial.
PT Jakabaring Sport City selaku pengelola stadion tersebut pun mengunggah video perusakan yang memang tampak brutal di akun Instagramnya, @jakabaringsportcity, beberapa jam setelah pertandingan antara Sriwijaya FC dan Arema FC berakhir. "Nih momen hujan kursi di tribune utara Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ketika pertandingan Sriwijaya FC vs Arema FC, Sabtu [21/7/2018] sore," ungkap pengelola akun Instagram tersebut.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah orang di salah satu sisi tribune bagian belakang gawang melemparkan kursi-kursi ke arah lapangan. Aksi tak terpuji itu tak pelak memicu polisi untuk segera melakukan pengamanan.
Manajemen PT Jakabaring Sport City menyayangkan aksi perusakan itu dilakukan menjelang dihelatnya Asian Games 2018. "Silakan kecewa, protes, bahkan benci, tapi jangan merusak salah satu aset terbaik Indonesia," lanjut manajemen pengelola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Di akun Instagram tersebut juga dibeberkan pelaku perusakan yang menyebabkan rusaknya 335 kursi penonton adalah dua kelompok suporter Sriwijaya FC, yakni Sunga Mania dan Sriwijaya Mania. "Kursi-kursi ini dirusak dan dilempar oleh oknum suporter Singa Mania di tribune utara dan suporter Sriwijaya Mania di tribune selatan," lanjutnya.
Pada pertandingan tersebut, Sriwijaya FC selaku tuan rumah kalah 3-0 dari Arema FC. Hal itu diduga sebagai pemicu kemarahan sejumlah suporter Sriwijaya FC yang merasa kecewa.
Atas perusakan di salah satu lokasi Asian Games 2018 itu, PT Jakabaring Sport City langsung melaporkan kejadi tersebut kepada polisi. Selain itu, tim Sriwijaya FC juga tak akan diperbolehkan menggunakan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, baik untuk latihan maupun bertanding, hingga berakhirnya Asian Games 2018.
SUMBER