
NUSANEWS - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGB Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) merupakan bagian dari para ulama yang berjuang di Aksi 411 dan 212. Saat itu, TGB bersama ulama dan umat Islam menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama dihukum karena telah menistakan agama Islam.
Namun kini, TGB mulai berseberangan dengan ulama 212 setelah menyatakan dukungan kepada petahana Joko Widodo di Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan bahwa selama ini ulama telah menganggap pemerintahan Jokowi tidak memihak ulama. Pemerintah bahkan dinilai telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama dan secara sepihak menuding sejumlah ormas Islam sebagai gerakan radikal.
"Sikap pemerintah sekarang terhadap ustaz (ulama) begini," jelasnya di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (7/7).
Di tengah pandangan ulama yang seperti itu, TGB tiba-tiba justru menyatakan diri mendukung Jokowi. Padahal, sambungnya, TGB merupakan bagian utama dalam aksi 212 bersama ulama.
"Pak TGB sebenarnya berjuang bersama sama pada aksi 411, 212. Sekarang tiba-tiba melenceng dengan dukung Jokowi," tukasnya.
Namun begitu, ia mempersilakan sikap yang diambil TGB. Menurutnya, politisi Demokrat itu berhak dalam menentukan sikap pribadi.