logo
×

Rabu, 11 Juli 2018

Proyek Tol Batang-Semarang Masih Terganjal Lahan Kuburan dan Masjid

Proyek Tol Batang-Semarang Masih Terganjal Lahan Kuburan dan Masjid

NUSANEWS - Pemerintah terus berupaya mempercepat pembangunan Tol Batang-Semarang di Jawa Tengah. Ruas tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, progres pembangunan ruas tol ini sudah mencapai 85%. Namun dalam pengerjaan proyek ini, PT Waskita Karya Tbk yang menjadi kontraktor BUMN di sana masih terkendala lahan kuburan dan masjid yang belum sepenuhnya dibongkar.

“Kalau untuk jalur Batang-Semarang itu kira-kira 85%. Yang kita memang masih (khawatirkan) ini di ujungnya ya masih ada lahan yang sedang kita selesaikan (kuburan dan masjid),” kata Rini saat meninjau Jembatan Kalikuto di Tol Batang-Semarang, Rabu (11/7).

Menteri BUMN Rini Soemarno tinjau jembatan Kalikuto di Tol Batang-Semarang. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Rini bilang, untuk lahan kuburan saat ini kontraktor sudah menemukan lokasi penggantinya. Hanya saja, belum semua kuburan di sana berhasil dipindahkan. Sementara untuk bangunan masjid yang lama masih berada di area tol.

Untuk menggantinya, kata Rini, kontraktor sudah membangun masjid baru di lokasi luar area. Hanya saja, bangunannya belum rampung.

“Jadi tadi kita lihat juga urusan sudah selesai. Kecuali yang belum bebas itu di daerah Semarang itu, hampir ujungnya itu ada kuburan. Kuburannnya sebenarnya mereka sudah oke tinggal pemindahannya saja. Jadi mereka semua sudah setuju, tinggal proses pemindahan di tempat yang baru. Masjid tinggal nunggu masjid yang baru selesai,” paparnya.

Pembangunan tol Batang-Semarang (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Rini optimistis masalah lahan kuburan dan bangunan masjid ini bisa diselesaikan sebelum akhir Juli. Dengan begitu, target penyelesaian Tol Batang-Semarang pada Oktober 2018 bisa tercapai.

“Insyaallah sebelum akhir Juli ini bisa selesai. Kalau itu terselesaikan, itu pasti terkejar. Sebetulnya kalau yang dikerjakan Waskita, Oktober selesai semua,” jelasnya.

Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra, menambahkan bahwa pihaknya optimistis akhir tahun ini ruas Pejagan sampai dengan Semarang sudah bisa selesai. Terlebih pengerjaan jembatan Kalikuto yang merupakan salah satu titik penting dalam ruas ini sudah mencapai 90% dan bisa rampung pada akhir Agustus 2018.

"Pemasangan Jembatan Kalikuto setiap bagiannya dilakukan secara bertahap mulai dari segmen 1 hingga segmen ke-12. Ini merupakan jembatan pertama di Indonesia yang strukturnya dirakit pada lokasi pemasangan. Jembatan Kalikuto dibangun dengan teknik yang hampir sama dengan Jembatan Holtekamp di Papua dan terdiri dari 6 jalur, tiga jalur di arah kiri dan tiga jalur di arah kanan," jelas dia.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: