logo
×

Kamis, 12 Juli 2018

PT WTR Jual Dua Ruas Tol

PT WTR Jual Dua Ruas Tol

NUSANEWS - Anak usaha PT Waski­ta Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Waskita Toll Road (WTR), berencana menjual saham kepemilikan­nya pada ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan Tol Kayua­gung-Palembang-Betung.

Direktur Utama Waskita Toll Road, Herwidiakto men­gatakan, dari penjualan saham kedua tol itu diharapkan peru­sahaan dapat memperoleh dana sebesar Rp 3 triliun. Adapun dana yang diperoleh akan digunakan untuk membangun jalan tol lain.

"Ada dua, yaitu Be­cakayu dan Kayuagung-Palembang-Betung," kata Herwidiakto saat ditemui di Gedung Utama Kemen­terian PUPR, kemarin.

Dia menargetkan, pen­jualan saham atau divestasi kedua ruas tol tersebut ditargetkan dapat terwujud pada Oktober 2018. Saat ini, terdapat 5 perusahaan dari dalam maupun luar negeri yang mengincar dua tol itu. "Dua ruas itu ada 5 yang berminat, yang asing dari Eropa. Target kita ada yang terjual di Oktober 2018," ujar Herwidiakto.

Pada tahun ini, Kemen­terian PUPR berencana melelang 5 proyek tol untuk dibangun, di mana salah satu ruas tolnya, Tol Jem­batan Balikpapan-Penajam Paser Utara diprakarsai oleh PT Waskita Toll Road den­gan porsi 60 persen saham kepemilikan.

"Anggaran yang kita ajuin dulu untuk biaya investasi membangun itu 16,5 triliun. Sudah kita efisiensikan seki­tar Rp 15,5 triliun."

Sebelumnya, PT Waskita Toll Road baru saja mem­buka peluang pengelolaan sejumlah konsesi jalan tol miliknya yang akan beroperasi dalam waktu dekat untuk dikelola badan usaha lain.

Rencana tender pengelo­laan jalan tol kepada vendor tersebut dinilai lebih efisien untuk kelanjutan bisnis ketim­bang melakukan swakelola. Dengan menyerahkan kepada vendor, nantinya Waskita Toll Road selaku pemilik kons­esi akan memberi fee kepada vendor dalam bentuk kontrak pengelolaan.

Menurut Herwidiakto, rencananya untuk tol-tol yang akan beroperasi se­hingga di BUJT [badan usaha jalan tol] tidak perlu gemuk organisasinya, cu­kup ada general manager yang membawahi itu dan ada vendornya.

Dalam waktu dekat, dia memastikan bahwa pen­gelolaan jalan tol Ciawi—Sukabumi yang rencananya beroperasi pada Oktober tahun ini dikelola oleh anak usaha PT Jasa Marga (Per­sero) Tbk., yakni PT Jasa Marga Tollroad Operator.

"Yang sudah pasti Ciawi—Sukabumi itu Jasa Marga Tollroad Operator yang menang. Ini sudah ada 8 bulan persiapan sebe­lumnya," ujarnya.

Setelah ruas Ciawi—Su­kabumi, sebagian ruas tol Pemalang—Batang akan beroperasi dalam waktu dekat dan ditawarkan kepa­da vendor untuk dikelola.

Saat ini, jalan tol Pema­lang—Batang seksi Sewa­ka—Simpang Susun (SS) Pemalang sepanjang 5,20 kilometer (km) tengah da­lam proses uji laik operasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol. Setelah proses uji laik operasi selesai, jalan tol tersebut akan mengantongi sertifikat laik operasi yang menjadi dasar legal opera­sional tol.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: