logo
×

Kamis, 12 Juli 2018

Turki Tangkap Harun Yahya, Ini Daftar Kesalahan yang Dituduhkan

Turki Tangkap Harun Yahya, Ini Daftar Kesalahan yang Dituduhkan

NUSANEWS - Pihak berwenang Turki, Rabu pagi (11/07), pemimpin sekte yang dikenal sebagai “Harun Yahya” dan 234 pengikutnya. Penangkapan itu digelar di lima provinsi, termasuk Instanbul.

Sumber-sumber keamanan mengatakan bahwa tuduhan lain yang diarahkan kepada kelompok tersebut, mendirikan organisasi untuk melakukan kejahatan, eksploitasi seksual anak-anak, kekerasan seksual, penahanan anak, pemerasan, politik dan spionase militer, eksploitasi perasaan dan keyakinan agama dengan tujuan penipuan, pelanggaran terhadap kesucian hidup pribadi, pemalsuan, pelanggaran undang-undang anti-terorisme, dan penyelundupan.

Dalam pernyataan pertamanya, Harun Yahya yang bernam asli Adnan Oktar mengatakan bahwa “penahanan tidak lain hanya permainan yang dilakukan oleh negara Inggris”. Ia mengembalikan perkataan itu dari menafsirkan kejadian-kejadian di seluruh penjuru dunia.

Sebelumnya, seorang warga Turki yang tinggal Austria menuduh Harun Yahya mencuci otak dua anak perempuannya. Warga yang namanya dirahasiakan itu juga mengaku, ia menceraikan istrinya beberapa tahun lalu setelah mengikuti Yahya.

Harun Yahya kerap berhadapan dengan pihak berwenang. September 1999, ia tangkap dan didakwa dengan pemerasan. Tuduhan itu dijatuhkan setelah dua tahun menjalani pengadilan. Dia juga pernah berurusan dengan Dewan Tinggi untuk Radio dan Televisi pemerintah Turki terkait kasus penyiaran TV yang dikelolanya.

Harun Yahya (62) namanya dikenal luas pada era 1980-an ketika ia menulis tentang tema-tema yang menantang teori evolusi. Akibat karyanya itu, pemerintah sekuler Turki saat itu menangkapnya. Pengadilan memutuskan, ia dirujuk ke rumah sakit jiwa bukan penjara karena dianggap gila. Dia menghabiskan sepuluh untuk menjalani pengobatan terkait kejiwaan.
Pada pertengahan 1990-an, ia mendirikan sebuah yayasan besar di bawah nama samarannya untuk menerbitkan buku dan program, dan terus meningkat sampai ia meluncurkan stasiun televisinya sendiri pada tahun 2011.

Saluran TV itu menjadi kontroversi ketika Yahya muncul dikelilingi wanita-wanita dalam penampilan manekin. Wanita-wanita itu menari berputar-putar mengelilinya saat menyampaikan tema seputar agama dan mengkritik teori evolusi dan material. Acara tersebut memunculkan ratusan aduan kepada pihak berwenang baik dari kalangan Islamis maupun sekuler.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: