logo
×

Senin, 09 Juli 2018

Usai Diperiksa Ombudsman, Lurah Viral Jeneponto Uring-uringan Diwawancara Wartawan

Usai Diperiksa Ombudsman, Lurah Viral Jeneponto Uring-uringan Diwawancara Wartawan

NUSANEWS - Usai menjalani pemeriksaan di Ombudsman Sulsel, Lurah Empoang Selatan, M Yusuf enggan berkomentar lebih jauh terkait videonya yang beredar luas saat menolak melayani warga yang hendak meminta tanda tangannya. Ia bahkan terkesan uring-uringan.

Pemeriksaan selesai sekitar pukul 15.00 Wita di Kantor Ombudsman Sulsel, Jalan Alauddin, Makassar, Senin (9/7/2018). Yusuf hanya berkata kedatangannya di Ombudsman hanya untuk melakukan klarifikasi terkait videonya yang diduga menolak melayani warga.

"Pokoknya klarifikasi tentang video kemarin. Kalau mau tahu lebih lanjutnya silakan tanya di atas (Ombudsman)," kata Yusuf saat diwawancara awak media.

Berita Terkait: Bentak dan Tak Mau Tanda Tangan Berkas Warga, Ini Klarifikasi Lurah yang Viral di Medsos : Bercanda

Yusuf juga tidak mengingat perihal inti pertanyaan dari Ombudsman saat dirinya diperiksa. Bahkan saat ditanya perihal nasib warga yang saat itu meminta tanda tangannya ia mengatakan kepada awak media untuk ke Jeneponto saja. "Kalau itu silakan ke Jeneponto saja," lanjutnya.

Tak berselang lama setelah menjalani pemeriksaan, M Yusuf bersama rekan-rekannya langsung meninggalkan lokasi. Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 10.00 Wita hingga sekitar pukul 15.00 Wita.

Yusuf menjadi viral usai videonya yang menolak mentah-mentah warga yang ingin mengurus dokumennya.

"Kalau saya tidak mau (tanda tangan), kau mau apa," tantang Yusuf dari video durasi sekitar 2 menit, yang berhasil direkam secara sembunyi-sembunyi.

Video ini kemudian menjadi viral saat diunggah oleh seorang perempuan pemilik akun Facebook bernama Widya Suzuki Jeneponto. Video ini menuai kecaman dari berbagai pihak yang melihatnya.

Namun, Yusuf sempat melakukan klarifikasi. Ia mengklaim saat itu dirinya hanya bercanda. Ia menepis anggapan bahwa dirinya enghan menandatangani dokumen warga karena pilihan politiknya saat Pilkada berbeda.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: