
NUSANEWS - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman meninjau korban gempa Lombok di Desa Gumantar, Kayangan, Lombok, Utara, Kamis (16/8).
Desa Gumantar termasuk salah satu yang mengalami kerusakan cukup parah. Setidaknya ada 48 korban meninggal di desa itu.
Sohibul mengungkapkan simpati kepada pengungsi yang kehilangan anggota keluarga, tempat tinggal sekaligus harta benda. Melihat kondisi di Desa Gumantar dan sepanjang jalur Mataram-Lombok Utara-Lombok Barat, dia pun mendesak agar pemerintah menambah lagi pemberian bantuan.
Menurutnya, proses pemulihan warga yang rumahnya hancur total tidak bisa dilakukan setahun dua tahun.
"Kami harap pemerintah bisa memberikan bantuan lebih karena butuh beberapa tahun recovery. Ini tidak bisa diatasi orang per orang, harus menggunakan anggaran pemerintah," jelas Sohibul di Posko Khidmat PKS Desa Gumantar.
Dia juga menyebut status bencana nasional menjadi pertimbangan murni Presiden Joko Widodo. Kemungkinan, pemerintah menganggap mampu memberi bantuan tanpa harus melibatkan pihak asing kala berstatus bencana nasional.
"Semuanya ada di presiden. Mudah-mudahan pak presiden bisa melihat. Kalaupun tidak berstatus bencana nasional kita harapkan bantuan yang lebih besar lagi," ujar Sohibul.
Sebagaimana dalam keterangannya, Sohibul menambahkan bahwa PKS sudah menerbitkan surat keputusan agar struktur dan kader di seluruh Indonesia mengirim bantuan dan relawan ke Lombok. [wah]
SUMBER