NUSANEWS - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak mau banyak komentar soal safari politik pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyambangi kantor PBNU. Menurutnya, hal itu wajar karena NU sebagai organisasi keagamaan yang selalu dinanti saran dan masukannya.
"Jadi silaturahim yang dilakukan oleh Kiai Said Aqil Siradj sebagai Ketua PBNU itu merupakan hal yang wajar, memang seperti itu, apalagi NU kan kembali ke khittahnya 1926," ungkap Hasto di Posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
Hasto tidak khawatir akan mempengaruhi pemilih yang berlatar belakang warga NU. Pasalnya, warga NU itu sangat hormat dan patuh kepada kiai, sehingga ia optimis sebagian besar warga NU akan memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.
"Nah yang kita lihat NU sebagai organisasi sudah menyatakan tidak berpolitik, itu kita hormati. Tapi NU sebagai keluarga besar dari nahdliyin tentu saja memiliki referensi terhadap Rais Aam-nya yaitu KH Ma'ruf Amin tersebut," pungkasnya.
Sebelumya diberitakan Okezone, Prabowo dan Sandiaga menyambangi kantor PBNU pada Kamis 16 Agustus kemarin. Keduanya disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
SUMBER
