
NUSANEWS - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, Bandara SIS Al-Jufrie direncanakan untuk dibuka pagi ini. Namun pengoperasian bandara tersebut nantinya masih secara manual.
"Tapi secara manual, bisa mendaftarkan ke bandara," kata Budi Karya saat berbincang dengan detikcom, Minggu (30/9/2018).
Para calon penumpang yang sempat tertunda penerbangannya bisa datang ke bandara untuk diberangkatkan. Masyarakat lain yang ingin ke luar Kota Palu pun dapat mengantre.
"Kita gilir mereka itu yang kita prioritaskan yang sudah punya tiket dulu," ujar Budi.
Menurut Budi, Bandara SIS Al-Jufrie memang masih belum bisa dioperasikan secara maksimal. Penerangan di terminal bandara pun masih minim sehingga loket pendaftaran nantinya akan menggunakan teras.
"Yang penting sekarang adalah para operator melakukan penerbangan ke sini, biar agar masyarakat dari luar mudah untuk datang ke Palu. Bagi mereka-mereka yang sudah ada tiket pesanan bisa ke bandara, karena direncanakan bandara dibuka untuk memungkinkan mereka dari Palu untuk ke luar," tutur Budi.
Nantinya ada 20 penerbangan pergi-pulang di bandara tersebut. Penerbangan yang beroperasi adalah maskapai yang menggunakan jenis pesawat ATR.
Bandara SIS Al-Jufrie sempat ditutup akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda kota itu, Jumat (28/9). Bandara kemudian dibuka untuk darurat pada Sabtu (29/9). Kini bandara direncanakan akan melayani penerbangan komersil.
"Tapi memang baru mulai pagi ini karena kemarin praktis kita belum operasikan," ujar dia.
SUMBER