
NUSANEWS - Warga Majalaya hingga Kamojang, Kabupaten Bandung sempat dikagetkan oleh guncangan gempa pada Jumat (7/9) pagi. Hasil analisis BMKG, gempa berkekuatan 3,1 skala richter itu terjadi akibat pergerakan sesar (patahan) lokal.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Tangerang Joko Siswanto, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (7/9), mengatakan, ditinjau dari lokasi dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat sesar lokal di wilayah tersebut.
"Berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Majalaya, Kabupaten Bandung dan Kamojang, Kabupaten Garut dalam skala II MMI," terang dia.
Joko menambahkan, hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai dampak kerusakan bangunan atau pun korban akibat gempa tersebut. Dari hasil monitoring pun, hingga Jumat siang tidaka ada aktivitas gempa bumi susulan.
"Masyarakat yang berada dekat dengan pusat gempa agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tandas Joko.[yls]
SUMBER