logo
×

Kamis, 27 September 2018

Ini Kondisi Terkini Kembar Siam Meisya dan Meikha di Gunungkidul

Ini Kondisi Terkini Kembar Siam Meisya dan Meikha di Gunungkidul

NUSANEWS - Sepasang bayi kembar siam di Gunungkidul baru saja mendapat pemeriksaan medis dari Puskesmas setempat. Kondisi bayi bernama Meisya Sahyana dan Meikha Sahyana dinyatakan sehat.

"Sampai saat ini, saya juga dari sana, alhamdulillah bayinya sehat," kata Kepala UPT Puskesmas Samin II, Titin Hendrawati saat dihubungi detikcom, Kamis (27/9/2018).

Usia anak dari pasangan Ari Sahyana (28) dan Eka Handayani (27) ini kini menginjak empat bulan. Meski si kembar dalam kondisi sehat, Titin mengakui bahwa perkembangan Meisya dan Meikha sedikit terganggu.

Salah satunya hingga kini bayi kembar siam tersebut belum bisa tengkurap. Padahal bayi seusia itu semestinya bisa melakukannya.

Baca juga: Bayi Kembar Siam di Gunungkidul Hanya Punya 1 Usus Besar

"Tapi untuk perkembangan, karena kondisinya seperti itu kan kalau bayi yang normal usia empat bulan biasanya bisa tengkurap. Tapi dengan kondisi bayi yang seperti itu kan mungkin tidak bisa tengkurap," lanjutnya.

Selanjutnya, berdasarkan informasi yang didapat puskesmas bayi kembar siam tersebut juga belum pernah mengikuti posyandu. Padahal kegiatan posyandu penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan si bayi.

Baca juga: Menjenguk Meisya dan Meikha, Bayi Kembar Siam dari Gunungkidul

"Ibunya bilang 'ditimbang pakai sarung nanti ngruntel-ngruntel itu Bu'," ucap Titin menirukan alasan Eka.

"Terus saya bilang 'Nggak apa-apa, nanti kalau ada penimbangan datang saja ke posyandu," timpalnya.

Tak hanya itu, Meisya dan Meikha ternyata juga belum pernah mengikuti program imunisasi. Titin menduga hal tersebut terjadi karena kesalahpahaman kedua orangtuanya.

"Pada waktu itu ibunya kurang paham kali ya. Kalau perkiraannya, itu mungkin dikira ibunya (imunisasi) bisa di puskesmas. Tetapi kan karena perawatan dari awal dari (RSUP Dr) Sardjito, bayi lahir di sana terus ibunya itu belum ke sana," ujarnya.

Baca juga: Tolong! Bayi Kembar Siam di Gunungkidul Ini Butuh Uluran Tangan

"Kalau bayi yang biasa, yang lahir biasa itu imunisasinya bisa di puskesmas. Tapi kalau bayinya seperti itu (kembar siam) kan harus datang lagi ke RS Sardjito, seperti itu," ungkapnya.

Untuk itu, Titin telah menyarankan Ari dan Eka untuk membawa bayi kembarnya ke RSUP Dr Sardjito di Sleman, DIY. Supaya anak mereka tetap mendapatkan imunisasi seperti bayi pada umumnya.

"Terus tadi saya tanyakan juga (operasi pemisahan badan), terus ibunya bilang gini 'Nanti kalau umur enam bulan mau konsultasi dulu ke dokter (RSUP Dr) Sardjito'. Karena dulu juga dibilangin kalau misalnya masih bayi dioperasi (dikhawatirkan) terjadi pendarahan," tutupnya.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: