
NUSANEWS - Ma'ruf Amin resmi maju sebagai pasangan Joko Widodo untuk maju sebagai Capres-Cawapres 2019-2024.
Saat ini, Ma'ruf diketahui memiliki sederet jabatan di berbagai perusahaan dan instansi. Utamanya di bank syariah. Ma'ruf tercatat duduk dewan pengawas syariah di 4 bank terkemuka Indonesia, yakni Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Mega Syariah.
Lantas, dengan pencalonan dirinya sebagai wakil presiden apakah ia akan melepas jabatannya itu?
Dalam konferensi pers yang digelar oleh Ma'ruf Amin semalam, usai deklarasi pencalonan, Ma'ruf tidak memberikan jawaban yang tegas. Soal jabatannya sebagai dewan pengawas syariah, Ma'ruf hanya menjawab,
"Kita lihat nanti aturannya seperti apa," kata Ma'ruf, Kamis malam (09/08/2018).
![]() |
Pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf Amin menemui para relawan dan pendukung di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). Setelah dari Tugu Proklamasi, Jokowi-Maruf Amin akan langsung menuju Kantor KPU untuk mengambil nomor urut sebagai peserta Pemilu Presiden 2019.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) |
Tidak hanya itu, saat ditanya lebih jelas kapan bersedia mundur dari jabatan-jabatannya. Ma'ruf lagi-lagi tidak menjawab jelas, "Nanti," katanya.
Berdasar catatan CNBC Indonesia, Ma'ruf tak hanya jadi dewan pengawas syariah di 4 bank ternama tetapi juga juga menjabat sebagai Anggota ex-Officio Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah (KPJKS) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2014-sekarang.
Selain di perbankan syariah, Ma'ruf Amin ternyata juga didaulat di beberapa lembaga jasa keuangan non bank seperti asuransi. Tercatat ada 4 lembaga keuangan non bank di mana Ma'ruf Amin menjadi Dewan Pengawas Syariahnya. Di antaranya Mega Insurance, Bringin Life, dan BNI Life Insurance (gus/dru)
SUMBER