logo
×

Kamis, 06 September 2018

Rupiah Anjlok, Harga Karet Merosot

Rupiah Anjlok, Harga Karet Merosot

NUSANEWS - Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdampak pada komoditi karet. Terbukti dalam beberapa hari terakhir, harga karet merosot.

Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Selatan (Sumsel) Alex K Eddy mengatakan, naiknya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tidak seiring dengan harga karet internasional. Justru sebaliknya, harga karet cenderung turun.

Minggu lalu, harga karet masih di level US$ 1,34 per kilogram. Sedangkan untuk Rabu (5/9) kemarin, harga karet turun menjadi US$ 1,31 per kilogram. "Jadi melemahnya nilai tukar rupiah ini hanya menguntungkan bagi eksportir," kata Alex saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (6/9).

Menurutnya, ini tugas pemerintah bersama negara-negara penghasil karet lainnya untuk bersama mencari solusi keseimbangan pasar. Sehingga dapat meningkatkan harga jual karet ditingkat internasional.

Gapkindo berharap harga karet bergerak naik ke level US$ 1,8 hingga US$ 2 per kilogram. "Dengan harga ini, maka petani akan mendapatkan harga yang layak," ucap Alex.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: