NUSANEWS - Ratusan orang berhamburan keluar gedung di Jalan Boulevard, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (28/9) malam. Mereka dikejutkan dengan getaran (gempa) yang cukup besar yang terjadi pada pukul 18.20 WITA.
“Ada sekitar kurang lebih kalau ndak salah ingat lima menit terasa sekali goyangnya ini gedung,” kata Maisyarah, 27, seorang pengunjung hotel yang merasakan guncangan gempa saat ditemui di lokasi, Jalan Boulevard, Kota Makassar, Jumat (28/9) malam.
Ia mengaku merasakan getaran yang cukup besar dari lantai 5 gedung hotel. Karena panik, ia dan pengunjung serta karyawan hotel lainnya berhamburan keluar gedung untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
“Makanya kita keluar lari cepat ini,” ucapnya.
Terpisah, Koordinator Tsunami Early Warning System Indonesia (TEWS) BMKG Wilayah IV Makassar Dedi mengungkapkan, getaran tersebut berasal dari gempa yang berkekuatan 7,7 skala richter.
“Itu pusatnya ada di Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng),” sebutnya dilansir Jawapos.com saat ditemui terpisah di kantornya, Jalan Basalamah, Makassar, Jumat (28/9) malam.
Kedalaman gempa disebutkan berada pada titik 10 kilometer di pesisir laut kabupaten Donggala, Sulteng. Untuk di Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya, Makassar sendiri disebutkan, imbas gempa dirasakan sekitar 2 hingga 3 SR.
“Tapi sementara kita akan pantau terus jangan sampai ada gempa susulan dan semacamnya,” tambahnya.
SUMBER
