logo
×

Kamis, 06 September 2018

Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM

Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM

NUSANEWS - Beberapa anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menolak untuk dikirim ke Papua menghadapi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Suaranasional mendapat sebagaian jawaban seperti itu melalui sebuah wawancara. Anggota Banser Kabupaten Kudus Kang Saad (43) tidak setuju dikirim ke Papua.

“Itu tugas TNI dan Polri bukan Banser,” ungkapnya.

Kang Saad yang sehari-hari berprofesi sebagai guru madrasah ini menilai opini yang meminta Banser dikirim ke Papua sebuah pembodohan dan ingin mencitrakan sayap kepemudaan NU itu buruk.

“Ini hanya perang opini dan tidak perlu ditanggapi. Kalau menanggapi sama gilanya,” jelasnya.

Anggota lainnya dari Welahan Demak Nasih (35) mengatakan, opini yang meminta Banser dikirim ke Papua itu upaya mencitrakan buruk. “Kita cinta tanah air, tetapi tidak harus berperang melawan OPM. Ada UU yang mengatur,” paparnya.

Yatno (36) anggota Banser dari Sayung Demak tidak mempermasalhkan sayap kepemudaan NU Itu dikirim ke Papua. “Kami siap saja, tentu ada persiapan khusus mulai fisik maupun rohaniah seperti amalan-amalan doa untuk keselamatan,” pungkasnya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: